Etika adalah pedoman dan pengetahuan tentang asas-asas akhlak/moral dalam menjalani hidup di dunia ini yang menentukan terwujudnya dalam sikap dan pola perilaku hidup yaitu :
baik secara pribadi, kelompok maupun dalam kebersamaan dan keberagaman di dunia ini.
Seperti halnya etika yang terkandung sebagai kajian nilai pendidikan cerita "cupak-gerantang" dalam tugas itihasa yang diceritakan sebagai berikut :
sifat budi luhur I Gerantang yang patut ditiru karena bertingkah laku sesuai dengan Tri Kaya Parisuda yaitu dari pikiran yang bersih akan timbul perkataan yang baik dan perbuatan yang jujur.
Selalu berbakti pada orang tua, berbakti dan menyerahkan diri pada Tuhan, mengetahui tata karma, rela berkorban dan selalu mengalah pada kakaknya.
Bila dikaitkan dengan kehidupan sekarang ini, sangatlah pantas prilaku I Gerantang bila dijadikan pedoman.Namun sebagai pelindung manusia atau masyarakat hendaknyalah juga disebutkan bahwa etika ini,
Pengertian etika lebih jauh diuraikan juga dalam kamus besar bahasa indonesia edisi tahun 1988 (bertens,2004) dan kamus tersebut membedakan tiga makna mengenai etika yaitu :
- Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).
- Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak.
- Nilai mengenai benar dan salah yang dianut oleh suatu golongan atau masyarakat.
Pengertian etika dalam agama hindu disebutkan,
- Bagaimana menentukan sikap,
- Tingkah laku yang seharusnya dilakukan berdasarkan ajaran agama hindu, atas dasar :
- kebenaran,
- kebaikan
Tentang "apa yang baik dan apa yang buruk" tersebut diatas sebagaimana disebutkan dalam Rwa Bhineda, kedua hal tersebut akan selalu mewarnai kehidupan ini sehingga diperlukan juga sebuah "tata krama" sebagai penyeimbang.
Dalam pengetahuan dasar etika hindu, disebutkan berdasarkan susila, dengan kesusilaan sehingga adanya ilmu tentang akhlak yang berdasarkan atas sraddha yang dapat memberikan keseimbangan hidup di dunia ini.
Begitu pula dijelaskan dengan adanya lontar tentang etika dan susila dalam agama hindu agar nantinya mereka parasadhu dapat menjadi seorang yang arif dan bijaksana, memiliki budi pekerti yang luhur.
Sumber : sejarahharirayahindu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar