OM SWASTYASTU * SELAMAT DATANG DI SASTRA AGAMA INI * SEMOGA SEMUA INFORMASI YANG DISAJIKAN DI SASTRA AGAMA BERGUNA BUAT SAUDARA DAN SAUDARI * SAHABAT DAN REKAN SEMUA * ARTIKEL YANG TERSAJI DISINI MERUPAKAN REFERENSI DARI BERBAGAI SUMBER YANG TERPERCAYA * TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA
bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Hari Raya Saraswati

Hari Raya Saraswati adalah hari raya untuk memperingati turunnya ilmu pengetahuan sebagai sumber dari kecerdasan umat manusia yang pada saniscara wuku watugunung ini diperingati sebagai pawedalan Sang Hyang Aji /Dewi Saraswati, hendaknya pada hari ini juga,
  • semua buku, 
  • lontar–lontar dan 
  • lainnya yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan,
dikumpulkan dan diupacarai sebagai lambang ungkapan rasa syukur atas keberadaan ilmu pengetahuan ini kepada Dewi Saraswati sebagai dewi ilmu pengetahuan yang dirayakan sebagai hari raya suci berdasarkan pawukon dalam kutipan artikel dharmathebackbone yang sebagaimana disebutkan pada malam harinya diadakan malam sastra.

Kegiatan malam sastra ini biasanya dilakukan dengan bergadang semalam suntuk dengan membaca kitab-kitab suci seperti weda dan mendharmatulakan (mendiskusikan) isinya. 
Keesokan harinya pada hari minggunya wuku sinta disebut Banyu pinaruh untuk pembersihan dan kesucian diri.
Penggunaan Mantra Stuti & Stava 839.1, untuk sembahyang kehadapan Sang Hyang Saraswati pada hari raya Saraswati ini disebutkan,
Om Sarasvati namastubhyamvarade kama rupini,siddhrambha karisyamisaddhir bhavantu me sada
Artinya:

Om Hyang Saraswati dalam wujud-Mu sebagai
  • pemberian  berkah, 
  • terwujud dalam bentuk yang sangat didambakan. 
Semogalah segala kegiatan yang hamba lakukan selalu sukses atas karunia-Mu.

Hari Raya Saraswati dalam Babad Bali disebutkan dirayakan pada tiap-tiap hari Saniscara (sabtu) Umanis wukuWatugunung.

Saraswati sebagai dewi pelindung dan pelimpah pengetahuan, kesadaran (widya), dan sastra. Berkat anugerah Dewi Saraswati itulah kita menjadi manusia yang beradab dan memiliki beragam kebudayaan.

Demikianlah disebutkan Hari Raya Saraswati sebagai peringatan atas keberadaan ilmu pengetahuan di dunia ini, semoga pada hari ini, Beliau senantiasa memberikan waranugrahanya berupa
  • inspirasi
  • kejernihan pikiran, 
  • ilmu pengetahuan 
serta kerahayuan yang didambakan oleh setiap orang di dunia ini.

Persembahan dengan kesucian yadnya (banten) saat Hari Raya Saraswati ini dalam filosofi Bangsa Austronesiadisebutkan bahwa :
  • Banten dengan kelengkapan sanganan tersebut diyakini memiliki kekuatan dan kepekaan pada getaran-getaran spiritual.
    • ilmu pengetahuan itu jangan hanya berfungsi mengembangkan kekuatan ratio atau pikiran saja, tetapi harus mampu mendorong manusia untuk memiliki kepekaan intuisi sehingga dapat menangkap getaran-getaran rohani.
  • Dalam lontar Saraswati juga memakai daun beringin. Daun beringin sebagai lambang kelanggengan atau keabadian serta pengayoman. 
    • Ini berarti ilmu pengetahuan itu bermaksud mengantarkan kepada kehidupan yang kekal abadi. Ilmu pengetahuan juga berarti pengayoman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sekar Madya