OM SWASTYASTU * SELAMAT DATANG DI SASTRA AGAMA INI * SEMOGA SEMUA INFORMASI YANG DISAJIKAN DI SASTRA AGAMA BERGUNA BUAT SAUDARA DAN SAUDARI * SAHABAT DAN REKAN SEMUA * ARTIKEL YANG TERSAJI DISINI MERUPAKAN REFERENSI DARI BERBAGAI SUMBER YANG TERPERCAYA * TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA
bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Atman Wedana

Atma Wedana adalah upacara yadnya yang bertujuan untuk menyucikan sang atma pitara setelah prosesi ngaben atau sawa wedana selesai yang dilaksanakan dengan upacara Nyekah atau Mamukur.

Melalui upacara Atma Wedana ini yang diawali dengan dilaksanakannya upacara ngangget don bingin sebagai sarana ngawi sekah utawi puspa sarira sajeroning upacara mamukur sehingga nantinya roh atau atman leluhur kita itu menjadi Dewa Pitara untuk selanjutnya dapat menstanakannya di Kemulan.

Upacara Atma Wedana ini yang bertujuan untuk menyucikan sang atma pitara tersebut dalam beberapa tingkatan dari yang terkecil sampai yang utama sebagaimana yang disebutkan Maligia, dalam kliping media Hindu merupakan bentuk upacara penyucian sang atma yang lebih tinggi dari yang biasa dilakukan seperti ngerorasin maupun memukur dalam rangkaian upacara atma wedana ini.

Setelah upacara Atma Wedana/nyekah selesai, dengan terleburnya Panca Maya Kosa, yang terakhir dengan upacara nyegara gunung sehingga nantinya terciptalah dewata-dewati atau telah mencapai "Atmasiddha dewata", sebagaimana disebutkan babad bali dalam Upacara Ngalinggihang Dewa Pitara, yang nantinya dilanjutkan dengan upacara menstanakannya / ngunggahang Dewa Pitara pada Sanggah Kamulan (Pemerajan) atau Pura Kawitan (Pura Leluhur).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sekar Madya