OM SWASTYASTU * SELAMAT DATANG DI SASTRA AGAMA INI * SEMOGA SEMUA INFORMASI YANG DISAJIKAN DI SASTRA AGAMA BERGUNA BUAT SAUDARA DAN SAUDARI * SAHABAT DAN REKAN SEMUA * ARTIKEL YANG TERSAJI DISINI MERUPAKAN REFERENSI DARI BERBAGAI SUMBER YANG TERPERCAYA * TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA
bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Upacara Pemlaspasan

Pemlaspasan ("Pemelaspasan"; "mlaspas"; "melaspas") adalah upacara untuk mensucikan sesuatu yang baru baik berupa benda ataupun bangunan baru;
Dimana yang kesemuanya dilaksanakan bertujuan agar diberikan keselamatan dan kebahagian lahir bathin bagi penggunanya.
    Upacara Melaspas ini disebutkan juga sangat penting dilaksanakan berkaitan dengan indik karya agung mamungkah dan ngenteg linggih yang bertujuan untuk membersihkan semua pelinggih dari kotoran tangan undagi (para pekerja bangunan) agar para Dewata/Bhatara-Bhatari berkenan
    melinggih di Pura setiap saat terutama pada saat dilangsungkan upacara pujawali, sedangkan untuk membersihkan/mensucikan areal pamerajan secara niskala dilaksanakan upacara pecaruan.

    Pelaksanaan pemelaspas tergantung tingkatannya, mem-perhatikan kedudukan Pamerajan, ditentukan berdasarkan petunjuk para Pedanda sebagai Sang Yajamana, dikaitkan dengan adat setempat, yang telah berlangsung sejak dahulu agar pelaksanaan upacara menjadi lebih sempurna dan tepat.

    Dalam berbagai kegiatan, upacara mlaspas untuk mensucikan sesuatu disebutkan sebagai berikut : 

    • Banten prayascitta dipergunakan utk "membersihkan" atau "mensucikan" pikiran sebelum dilaksanakan upacara - upacara suci seperti mlaspas bangunan, peralatan elektonik atau kendaraan yg baru dibeli, ataupun untuk kemalangan / sebel / cuntaka dari seseorang dll.
    • Sedangkan dalam Yama Tattwa menguraikan jenis bebantenan yang digunakan untuk mlaspas bade, serta mantra yang harus dilapalkan untuk menghaturkan yadnya sesuai dengan jenisnya.  
    • Upakara Pemelaspas untuk upacara dalam membangun rumah baru, oleh karena situasi dan kondisi di suatu tempat bisa saja upakaranya berbeda.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Sekar Madya